Pembebasan 8 Hektar Lahan Tol Tahap II Ungaran- Bawen Masih Dalam Proses

Pembangunan jalan tol tahap II seksi Ungaran-Bawen secara keseluruhan telah mencapai 30 persen dari rencana jalan sepanjang 12 km jalan utama dan 3 km jalan akses yang merupakan jalan masuk dari jalan tol ke jalan nasional. Namun ada sekitar 8 ha lahan yang belum bisa digarap karena masih dalam proses pembebasan yakni Lemah Ireng dan Karangjati. Sedangkan lahan Leyangan sudah dikerjakan.

PT Trans Marga Jawa Tengah sebagai pelaksana proyek yang kedepannya memiliki konsesi pengelolaan menargetkan pembangunan jalan yang nyaris tanpa hambatan teknis yang berarti itu akan dapat segera diselesaikan. Pembangunan jalan tol tahap II Ungaran-Bawen diperkirakan menelan biaya Rp 1 Triliun yang dibiayai dari dana hutang pada sindikasi BNI, Bank Mandiri, BRI, dan Bank Jateng dan setoran modal para pemegang saham.

Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng, Ari Nugroho mengatakan bahwa kelancaran pembangunan jalan tol Ungaran-Bawen sangat tergantung pada kesediaan lahan bakal jalan tersebut . Kalau Maret lalu proses pembebasan selesai diperkirakan pertengahan tahun 2013 pembangunan jalan selesai dan sudah dapat dioperasikan.

“PT Trans Marga Jateng belum bisa mengerjakan lahan yang berlum dibebaskan. Tapi kami yakin proses pembebasan akan segera selesai karena pemerintah memberikan harga beli jauh di atas harga pasaran di atas nilai jual obyek pajak,” kata Ari Nugroho sebagai pelaksana pembangunan kepada Jateng Time Kamis,(18/7).

Proyek pembangunan jalan tol Ungaran-Bawen merupakan seksi ke II dari ruas jalan tol Semarang-Solo sepanjang 75,7 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp8 triliun. Proyek jalan tol Semarang-Solo dibagi menjadi lima seksi yaitu seksi I Semarang-Ungaran (16,3 km) yang sudah beroperasi sejak diresmikan pada November 2011, seksi II Ungaran-Bawen (13,33 km).

Sedangkan, seksi III Bawen-Salatiga (18,2) km, seksi IV Salatiga-Boyolali (22,4 km), dan seksi V Boyolali-Karanganyar (11,1 km). Dan untuk mempercepat pembangunan ruas tersebut pekerjaan dibagi dalam empat paket kontrak, yaitu lanjutan, Kalirejo – Beji (3,250 KM), paket Beji-Tinalum (3,900 km), paket Tinalum- Lemah Ireng (3,825 KM) dan paket Lemah Ireng – Bawen (1,015).**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.