DEMAK (JT)-Setelah pembangunan rumah sederhana untuk korban musibah kebakaran selama hampir sebulan selesai, jumat 27/03/2015 sekitar pukul 10.00 WIB KAPOLRES Demak AKBP R.SETIJO NUGROHO HASTO PUTRO.SIK secara langsung memberikan kunci rumah sebagai wujud nyata bantuan kemanusiaan kepada korban Agung Sumantri warga desa Botosengon kecamatan Dempet kabupaten Demak beberapa waktu yang lalu ( baca di berita Jatengtime.com ).
Disaksikan perwakilan BASDA, Muspika kecamatan Dempet, kepala desa, dan tokoh masyarakat desa Botosengon penyerahan kunci berlangsung haru dan hikmat namun penuh keakraban. Dalam sambutanya Kapolres menyatakan ” Bantuan dari kami dari semua anggota Polres Demak yang seketika terhimpun secara sukarela adalah sekedar wujud kepedulian polres Demak kepada masyarakat Demak.
Bantuan ini tidak seberapa dan jauh dari cukup untuk kebutuhan korban, namun kami tetap peduli akan nasib yang dialami korban. ini hanya berupa bangunan rumah kayu yang amat sederhana yang kami bangun untuk korban dan kami berharap korban dan keluarga sudi menerima.
Lebih lanjut kapolres menegaskan,tugas POLRI sebagai pelindung dan pengayom masyarakat selaras dengan ajakan presiden joko Widodo tentang gerakan kembali mental dan adat ketimuran yang menjujung tinggi nilai kebersamaan dan gotong royong yang akir-akir ini mulai berkurang dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Bukan berarti Polri harus menjadi pelopor gerakan ini, namun minimal Polri yang dalam kesempatan ini diwakili Polres Demak telah berupaya dengan tindakan nyata dalam rangka ikut mensukseskan ajakan presiden. Bersama masyarakat Polres Demak telah melakukan kerja bakti untuk membangun rumah sangat sederhana ini yang dengan iklas kami berikan untuk korban kebakaran.
Dengan berlinang air mata haru korban Agung Sumantri dan istri di dampingi kapolres membuka rumah baru mereka yang kemudian dilanjutkan memeriksa semua ruang dalam rumah seluas 4×7,5 meter. Hanya ucapan syukur kepada Tuhan dan ucapan rasa terima kasih kepada Kapolres dari Agung Sumanti yang bisa di dengar oleh semua yang hadir di rumah berbahan kayu.Zuliadi Akhmad
