AKIRNYA PEMBUNUH AKTIVIS BUNGO WEDUNG TERTANGKAP

Peran serta salah satu anggota komunitas Facebook Warga Demak ( WD ) yang emosi dan nekat menayangkan foto Saimun di Sosial Media Facebook, preman kampung pelaku pembunuhan aktivis lingkungan yang menggemparkan kabupaten Demak dan sempat melarikan diri ke Jakarta di akui atau tidak sedikit banyak membantu pihak Polisi. Diam-diam banyak warga yang peduli dengan kasus ini menyimpan foto Saimun yang di tayangkan di Facebook, kemudian menjadi pesan berantai membuat keberadaan Saimun selalu terdeteksi.

Sumber yang memohon pada JT agar identitasnya di rahasiakan menyatakan…” walau sebenarnya penayangan foto pelaku bisa mengganggu pihak Polisi dalam mengejar pelaku tapi kami anggota WD seluruh Indonesia justru nekat karena kami peduli dan ingin membantu Polisi. Diam-diam foto preman brengsek itu kami sebar luaskan sehingga siapa saja tahu wajahnya. Di Jakarta dia gak bisa bersembunyi, kami tahu dia Cuma preman kampung yang gak biasa kerja keras. Pasti pulang dia karena lapar kehabisan uang dan dia paling-paling lari ke teman-temanya yang jadi nelayan….”

Pelarian sang preman kampung akinya teredus pihak Reserse Kriminal Polres Demak. Di pimpin langsung kasatreskrim AKP Philip Samosir preman kampung Saimun berhasil di tangkap di wilayah pesisir kampung nelayan Kabupaten Kendal, Selasa (27/10/2015) pukul 01.15 WIB.

” Di Jakarta Saimun kesulitan mencari kerja karena preman kampung ini terbiasa kerja enteng Cuma bisanya memalak warga. ketika kehabisan bekal dia lari ke daerah nelayan di pesisir kendal. Di daerah dia punya teman nelayan. Begitu dapat informasi jika Saimun sampai di Kendal, kami langsung memburu Saimun dan berhasil kami tangkap ketika baru beberapa jam dia istirahat di rumah temanya dan warga sekitar situ pura-pura gak tahu tapi sebenarnya tahu siapa Saimun….” Terang seorang sumber Polres Demak kepada JT.

Dengan tertangkapnya Saimun, genap sudah dua pelaku pembunuhan yang menghebohkan Kabupaten Demak yang menurut beberapa pihak mirip dengan kasus pembunuhan aktivis lingkungan Salim Kancil di Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang Jawa Timur yang menghebohkan bahkan kasus pembunuhan ini di sebut Salim Kancil Demak.

Ketika sumber Polres ditanya kemungkinan ada tersangka lain terkait isu yang sedang santer di masyrakat penyebab pembunuhan ini karena bahan galian C beliau menjawab…” Kita belum bisa menyimpulkan atau berspekulasi, masih terlalu dini. Kasus ini masih dalam penyidikan intensive dan sangat hati-hati serta jeli. Nanti saja kita tunggu hasilnya sama-sama…”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.