HALAL BIHALAL DAN SILATURAHMI BUPATI DAN PAGUYUBAN WARGA DEMAK

Bertempat di Pendopo kabupaten Demak,Kamis,( 23/ 7/ 2015 ) Bupati Demak Drs.HM Dakirin Said Msi menerima ratusan warga Demak dalam perantauan yang tergabung dalam wadah Paguyuban warga Demak JABOBETABEK yang di ketuai DR.Ir. Hariyadi Himawan. MBA. Hadir pula sebagai tamu undangan KOMUNITAS FACEBOOK WARGA DEMAK ( WD-Dengan logo irisan Buah belimbing ) yang didirikan Mukhamat Fatoni, sesepuh dan tokoh agama. Sebagai acara yang di nantikan adalah bacaan Al-qur’an dari pemenang juara 1 Hafidz Qur’an Indonesia RCTI 2015, Auliya faturrohmah warga Demak. Dalam sambutanya ” Bupati Demak memberikan apresiasi yang besar atas nama Pemkab Demak dengan adanya Paguyuban warga Demak di JABODETABEK yang telah melakukan upaya mempersatukan warga Demak di perantauan serta memperkenalkan segala sesuatu tentang Demak di perantauan. Dan menurut pengamatan kami, ada tiga ( 3 ) paguyuban warga Demak di perantauan yang membanggakan pemerintah Kabupaten Demak. Paguyuban itu adalah Paguyuban JABODETABEK, Paguyuban BODEM ( Bocah Demak ) di Batam serta Paguyuban warga Demak di Papua..” kepada warga Demak yang hadir di acara ini Bupati Demak menyampaikan keberhasilan pemda Demak dalam pembangunan infrasruktur, dan penataan fasilitas obyek wisata Relegi andalan Demak. lebih lanjut Bupati Demak menyemangati warga Demak ” Mulai saat ini saya memperbolehkan semua warga Demak menggunakan Pendopo kabupaten Demak untuk kegiatan warga Demak, Pendopo milik masyarakat Demak, jangan sampai ada lagi masyarakat kabupaten Demak yang menganggap Pendopo adalah bangunan yang angker bagi masyarakat Demak. Acara halal bihalal ini pun semua konsumsi di tanggung pemda, ini uang rakyat yang memang harus di gunakan untuk uang rakyat…”. Namun sangat disayangkan acara yang hidmat, penuh kebersamaan dan nilai relegi sedikit tidak mengenakan, Supri, salah satu undangan menyatakan..” Masak disaat pak Bupati ngetes ( jawa-Menguji ) dik Auliya yang juara hafal Qur’an malah yang di belakang pak Bupati malah bergurau sambil bermain HP, trus saya berfikir ketika pak Bupati mengatakan setiap mobil plat merah di haruskan di dashboardnya ada Al-Qur’an,..Al-qur’anya di baca atau cuma di simpan ya pak….trus lagi… pak Bupati tahu gak, ada lagi lho paguyuban warga yang di pacebook yang namanya WD ( WARGA DEMAK ) yang berlambang buah belimbing….masak gak ikut di sebut…? kan kepala Dinas pariwisata juga tahu lho…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.