Berita meninggalnya AHMAD ZAKY, salah satu dari tiga korban pembantai wonowoso Demak ( baca di jatengtime. com ) membuat semua pihak kaget dan terharu. Korban yang di kenal karena ketahanan fisik yang kuat pasca pembantaian tak urung membuat berita kematianya jadi pust perhatian. AKBP HERU SUTOPO, Sik sempat kaget juga ketika di hubungi via telepon.” Innalillahi wainnalillahi rojiun…saya AKBP HERU SUTOPO atas nama pribadi, dan seluruh jajaran Polres Demak ikut mengucapkan berbela sungkawa sebesar-besarnya atas meninggalnya adik AHMAD ZAKY. Tuhan telah berkehendak lain, paling tidak orang tua, tetangga dan semua pihak yang ikut menangani kasus ini telah berbuat banyak demi kesembuhan adik AHMAD ZAKY. Tolong mas..sampaikan juga ma’af saya secara pribadi tidak bisa takziah ke rumah duka karena berbarengan dengan tugas yang saya emban selaku Kapolres tidak dapat saya tinggalkan…” Lebih lanjut, masih lewat telepon beliau menyatakan ” Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama warga yang dengan penuh suka rela menolong adik AHMAD ZAKY mulai dari membawa ke Rumah Sakit, menghubungi pihak Kepolisian sampai membantu proses pemakaman. Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi orang tua korban juga pihak kepolisian…” Seperti di kabarkan sebelumnya, Kapolres demak AKBP HERU SUTOPO menyatakan tentang adanya dugaan pelaku mengalami gangguan sakit jiwa seperti yang santer di bicarakan, beliau menjawab ” Kewenangan untuk menyimpulkan pelaku sakit jiwa, depresi, stres atau penyimpangan perilaku pelaku harus melewati tahapan pemeriksaan kejiwaan yang di tangani tenaga ahli, kasus ini menjadi pengawasan kusus pihak Polres Demak karena sudah menjadi kasus yang menyangkut ranah pembunuhan amat keji. Kita tunggu saja nanti hasilnya, hukum tetap harus di tegakan. Kasus pembunuhan ini pelaku dapat di jerat dengan pasal berlapis sesuai undang-undang yang berlaku…”
