PUKUL 20.30 WIB AKSI JALAN KAKI WARGA PATI TOLAK SEMEN SAMPAI DI SEMARANG

Ratusan warga Pegunungan Kendeng, Pati, Jawa Tengah, Minggu (15/11), menggelar aksi Jalan Kaki ( long march ) dari Pati menuju Semarang untuk mengawal putusan gugatan mereka atas izin pertambangan pabrik semen di daerah Pati. Aksi ini sebagai simbul penolakan mereka atas pabrik semen yang akan di dirikan di Pati Jawa Tengah.

Sebelum melakukan Aksi Jalan kaki Pati- Semarang, sedikitnya 500 warga Pegunungan Kendeng yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) menggelar apel di Omah Sonokeling, Pati, Minggu,pukul 19.00-20.00 WIB.

Koordinator aksi, Gunretno kepada awak Media mengatakan…” Massa yang melakukan aksi jalan kaki ini bukan hanya dari warga Pati namun juga warga dari kota-kota sekitar yaitu Kudus, Blora, Rembang, dan Grobogan. Start kami dari Sonokeling..”. jika lancar, jalan kaki dari Pati mulai pukul 21.00 WIB maka diperkirakan sampai Demak sekitar petang ,Selama perjalanan akan diisi dengan doa dan langsung menuju kantor PTUN Semarang di Jalan Abdulrahman Saleh, Semarang sambung aktifis lingkungan Pati ini.

Pantauan JT di lapangan, Senin (16/11/2015) pukul 20.00 WIB  kelompok-kelompok kecil di sekitar desa Wonokerto Demak, yang sudah kelelahan di angkut dengan mobil patroli dari Polres Demak. Mobil Patroli Polres Demak dengan setia mengiringi aksi ini dengan berjalan pelan-pelan di belakang pejalan kaki yang masih kuat.

Pantauan JT berlanjut menyusuri jalan pantura ke arah semarang, selang 30 menit dari Demak terlihat kelompok-kelompok kecil tetap berjalan walau nampak kelelahan. Rombongan terdepan yang beranggotakan belasan warga pati melakukan aksi dengan membentangkan sepanduk “ Tolak Pabrik Semen di Pati”. Aksi ini di lakukan tepat di depan kampus Unissula Semarang, Senin (16/11/2015) pukul 20.30 WIB sehingga membuat arus lalu lintas sedikit tersendat karena banyak pengguna jalan memacu kendaraan mereka pelan-pelan sebagai wujud keprihatinan, selang beberapa menit aksi mereka di sambut dengan hujan deras yang mengguyur kota Semarang. Namun peserta aksi ini tetap melanjutkan perjalanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.