NGAJI BARENG SLANKER, AL ZASTROUW NGATAWI DALAM DO’A UNTUK PEMALANG

 

 

Jumpa Pers SlankPemalang- Komunitas anak muda yang sering di sebut slank biasanya identik dengan perkumpulan anak muda yang suka hura-hura dan pemalas.

Namun siapa sangka slanker Pemalang ternyata mempunyai rasa kepedulian sesama dan menyumbangkan prestasi kepada daerah.

Dalam rangka memperingati HUT ke-441 kabupaten Pemalang slanker Pekalongan mengadakan peduli sosial ngaji bareng dengan tema “Do’a untuk Pemalang.

Bertempat di Rumah Dinas Bupati Pemalang, Sabtu (23/1/2016) pukul 09.15 diadakan jumpa pers yang di hadiri oleh Personal Slank dan budayawan Al Zastrouw Ngatawi Ki Ageng Ganjur dengan awak media, Sekertaris Daerah Budi Raharjo menyatakan dalam HUT Pemalang ini, Pemkab  menggandeng grup band Papan atas Slank, Budayawan sekaligus Kyai Al Zastrouw dan bersholawat dengan Habib Luthfie bin Yahya dengan tujuan untuk memperkenalkan Pemalang baik skala daerah maupun skala nasional.

Sedangkan budayawan nyentrik kyai Zastrouw menuturkan “Dengan adanya kolaborasi dengan musisi slank maka di harapkan  slanker diberbagai daerah akan mendapatka manfaat yang lebih. Tidak hanya sekedar mendapat hiburan dari band idolannya. Namun juga mendapatkan pencerahan rohani yang dibalut dengan seni pertunjukan idola slanker…”

Tak mau kalah dengan Zastrow, Bim bim selaku wakil dari Slank menambahkan  “ Kali ini slank akan membawakan lagu 12 sampai 13 lagu dan akan berkolaborasi dengan Zastrouw sebanyak 5 lagu. Dan slank berharap gelaran ini berlagsung dengan aman dan  lancar, tanpa ada halangan yang berarti….”

Dalam rangka memperingati HUT ke-441 kabupaten Pemalang slanker Pekalongan mengadakan peduli sosial ngaji bareng dengan tema “Do’a untuk Pemalang”, Sabtu (23/1/2016) pukul 09.15 WIB.

Ngaji bareng slanker Pemalang juga akan di meriahkan dengan acara pecah rekor Muri Tabuh Rebana yang di ikuti 8000 penabuh rebana yang di rencanakan di laksanakan pukul 15.00 WIB sampai selesai dengan 6 lagu faforit yaitu Assalamu’alaikum, Tibbil Qulub, Ya Rasulullah, Dhahanraddin, Padang Bulan dan Turi Putih. ( kontributor pemalang )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.