Jakarta – Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW “Menuntut Ilmu diwajibkan atas orang islam laki-laki dan perempuan….”. Sabda tersebut dapat di urai lebih dalam “Baik orang yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan wajib hukumnya menuntut ilmu…”
Sabda Nabi Muhammad SAW selaras dengan agenda Nasional di bidang pendidikan sekolah umum yang akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK/MA yang akan dilaksanakan serentak mulai tanggal 4-6 April 2016..
Peran UN sangat penting bagi siswa-siswi untuk mengukur kompetensi dan menjadi salah satu dasar untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Peran UN sejak tahun 2015 semakin di tingkatkan, selain untuk mengukur pencapaian akademik siswa, UN juga dipakai untuk mengetahui tingkat Kejujuran Ujian dengan hasil Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN).
Saking pentingnya UN, Jokowi pun berharap para peserta UN mempersiapkan diri dengan baik. Menurut Jokowi terpenting dan ditekankan kepada seluruh peserta UN, para siswa terbiasa jujur pada diri sendiri dengan cara tidak melakukan perbuatan curang dalam mengikuti UN.
Dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (3/4/2016) Presiden Jokowi bahkan berpesan kepada seluruh peserta UN “Anak2ku yang besok menempuh Ujian Nasional siapkan diri kalian dengan baik, kosentrasi belajar & berani jujur untuk raih prestasi terbaik –Jkw…”
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan “ Untuk tahun ini semua distribusi soal UN baik untuk ujian tulis maupun ujian yang berbasis komputer sudah 100 persen selesai. Tak ada kendala seperti tahun-tahun sebelumnya…”
Untuk di ketahui di mulai segi persiapan, percetakan sampai distribusi soal UN se Indonesia sudah 100 persen selesai. Tidak ketinggalan untuk daerah-daerah terpencil soal UN sudah dikirimkan sejak awal Maret. Dan yang membanggakan mulai tahun ini Surabaya akan menjadi percontohan pelaksanan UN berbasis komputer 100 % yang rencananya di ikuti seluruh daerah lain secara bertahap. (jt-jakarta)
