KRIMSUS POLDA JATENG GAGALKAN PENYELUNDUPAN HEWAN DAN BIOTA LAUT LANGKA

Semarang-Perdagangan hewan dan biota laut langka semakin memprihatinkan. Hoby kolektor untuk mengoleksi hewan langka serta biota laut baik yang masih hidup maupun yang sudah diawetkan namun di lindungi makin menggila.

Pesanan di pasar gelap makin tak terkendali. Kolektor hanya memikirkan gengsi dan kesenangan sesaat tanpa memperdulikan bahwa hoby mereka akan membahayakan kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan yang harusnya di lestarikan di Indonesia.

Perdagangan terlarang di Cilacap ini diam-diam diamati LSM peduli lingkungan dan kemudian melaporkan ke Reskrimsus Polda Jateng. Kanit I Kompol Sapuan. SH, Mhum beserta tim kusus segera mengadakan tindakan cepat. Ratusan biota laut dengan berbagai jenis dan hewan laut langka dan sudah diawetkan berhasil di amankan berikut pedagangnya.

Disamping itu 7 burung elang yang sangat langka yang masih dalam keadaan hidup juga berhasil diamankan berikut 5 tersangka. Elang langka asli Indonesia rencananya akan di jual ke negara Arab.

Dir Reskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Drs Edhy Mustofa, MH kepada puluhan wartawan, kamis (7/4/2016) menyatakan “ Keberhasilan menggagalkan penyelundupan hewan dan biota laut yang langka ini hasil informasi oleh LSM yang memang membidangi peduli lingkungan. Dari informasi LSM ini kami segera bertindak cepat sehingga usaha memperjual belikan aset negara yang langka dan sudah di atur dengan undang-undang kusus dapat di gagalkan. Disamping itu kami juga berhasil menggagalkan penyelundupan 7 elang langka asli Indonesia yang biasanya akan di jual ke negara-negara Arab. Di negara ini elang-elang langka akan di latih untuk balapan atau sekedar sebagai elang peliharaan yang sangat bergengsi bagi pangeran-pangeran Arab. Kepada seluruh tersangka kami kenakan pasal yang berbeda dengan ancaman hukuman 1 sampai dengan 5 tahun…”. (jt-semarang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.