STOK BERAS DEMAK TAHUN 2016 AMAN, MUTU BERAS RASKIN MEDIUM

 

[youtube width=”100%” height=”300″ src=8F6ncZQkPrY

Demak-Pangan adalah salah satu kebutuhan utama yang harus selalu tercukupi. Dalam hal ini ketersediaan beras sebagai bahan pangan di harapkan selalu ada dan di hitung dalam kurun waktu per-tahun.

Demikian juga yang terjadi di kabupaten Demak, Jawa Tengah. Ketersediaan beras harus selalu tercukupi dalam 1 tahun untuk pemenuhan kebutuhan pangan warga Demak. Namun demikian tidak semua beras akan diterima atau di beli oleh Bulog Demak. Karena sesuai dengan Inpres RI No 5 Tahun 2015 Bulog mempunyai peraturan ketat dalam pembelian beras dari petani atau mitra Bulog.

Sartono Hadi Saputro, Kepala Bulog Demak, Rabu (11/4/2016) kepada wartawan menyatakan “ Bulog mempunyai dasar atau aturan baku dalam pembelian beras yaitu Inpres RI No 5 Tahun 2015. Dengan aturan tersebut di harapkan beras atau gabah yang kami beli dari petani atau mitra Bulog harus melewati beberapa tahapan agar beras yang kami beli untuk rakyat sesuai dengan standart mutu pangan. Tahapan ini kami awasi dengan ketat mulai beras diturunkan sudah kami cek kondisi berasnya berapa persen terdapat beras pecah, menir dan termasuk warna segar beras. Kemudian tahapan dilanjutkan dengan menguji kadar air dengan alat ukur standart Bulog. Berat per-sak atau kemasan juga kami uji….”

Sartono juga menegaskan batas ambang keadaan beras aman untuk tahun 2016 namun juga Sartono tidak menampik beberapa lokasi lumbung padi di ketahui petani menjual dengan harga cukup tinggi dengan keadaan gabah yang sebenarnya belum cukup umur namun terpaksa di panen untuk menghindari kerugian lebih fatal dari para petani. Hal ini dikarenakan ada beberapa petak sawah di kabupaten Demak terserang hama penyakit serta banyak di temukan batang padi roboh.

“Untuk tahun ini kebutuhan beras di Kabupaten Demak kami nyatakan aman di angka 13 ribu ton, dan Bulog optimis mampu menyediakan. Termasuk ketersediaan beras untuk program Raskin tahun ini tercukupi dengan kualitas beras Medium atau layak pangan. Hal ini bisa dimaklumi karena beras dari petani Demak rata-rata kandungan airnya tinggi yaitu di atas 14 %. Namun kami pelan-pelan mengupayakan beras yang kami terima kedepan kualitasnya Premium sehingga beras awet di simpan dalam jangka waktu yang relatif lama…” imbuh Sartono. (jt-demak)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.