Jt.Com-Demak-Jalur bergengsi SMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah salah satu jalur seleksi nasional yang merupakan jalur undangan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yang seleksinya dilakukan tanpa ujian tertulis. Jalur ini menjadi faforit tiap siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
NUR AINI, Spd guru yang juga menangani bidang kesiswaan SMAN 2 Demak disela-sela kesibukan acara wisuda SMAN 2 Demak, Sabtu (15/5/2015) kepada Jt mengatakan bahwa SNMPTN merupakan jalur Seleksi Nasional bagi siswa untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi SNMPTN dinilai dari prestasi akademik siswa yang dilihat dari nilai raport siswa mulai kelas X semester 1 sampai kelas XII semester 1.
Menurut Nur Aini, SNMPTN memang diakui banyak pihak menjadi ajang kompetisi prestasi bagi seluruh siswa se-Indonesia untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang diadakan dengan Sistem Nasional Terpadu secara On-Line berdasarkan prestasi sekolah dan prestasi akademik siswa yang mengikuti jalur ini. Dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mengadakan SNMPTN adalah Perguruan Tinggi Negeri yang sudah ditetapkan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) serta proses seleksi tanpa dipungut biaya.
“Tahun ini 9 siswa SMAN 2 Demak berhasil lolos mengikuti SMPTN tahun 2016. Mereka berhasil atas kerja keras dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Seluruh Dewan Guru dan pihak sekolah hanya bertugas mendidik serta mengajar mereka selama di sekolah. Ini murni prestasi siswa sendiri…guru tidak bisa membantu mereka agar lolos SMPTN. Dan bagi yang belum lolos, saya harapkan untuk tidak patah semangat, masih ada jalur lain untuk melanjutkan jenjang pendidikan setelah lulus dari SMAN 2 Demak. Saya juga berharap tahun depan jumlah siswa yang lolos semakin bertambah….”kata Nur Aini.
Adapun 9 siswa tersebut adalah :
1. Tutik Irkanah, masuk ke program study Teknik Kimia Undip Semarang.
2. Eka Setyaningsih, Teknik Sipil Undip.
3. Khoirul Anam, Statistika Undip.
4. Riska Devi setyani, Bahasa dan Sastra Indonesia Undip.
5. Fitri Fatmawati, Teknik Kimia Unes.
6, Dewi Masithoh, PGSD Unes.
7. Theresia Eka Kristanti, Ilmu Komunikasi UPN Jatim.
8. Khusnul Yakin, Teknologi Kulit ATK N Yogyakarta.
9. Rizky Ferry Aprilian, Teknologi Kulit ATK N Yogyakarta.
