POLISI PELAJARI SISTEM KUNCI PINTU MESS DAN HP KORBAN ENO PARIHAH

Jt.com-Jakarta-Kasus pembunuhan sadis yang sedang menjadi sorotan media masa dengan gagang cangkul yang tertancap dikemaluan korban Eno Parihah terus dikejar pihak Polisi untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis ini termasuk apa motifnya.

Polisi bekerja keras, jeli namun sangat hati-hati mengungkap kasus ini. Sementara ini Polisi masih meminta keterangan dari beberapa saksi teman kerja korban yang pertama menemukan kematian korban.

Beberapa alibi dan teori penyidikan mulai digelar. Keberadaan HP korban ditemukan ada dikantong celana terduga pelaku dengan inisial A yang diduga sebagai pacar korban menarik mulai terkuak. Kenapa HP korban bisa di simpan orang lain…?. Saat ini HP korban sedang di buka Polisi untuk diketahui percakapan, sms dan semua jenis fitur aplikasi komunikasi terakir korban.

Juga keterangan saksi korban berinisial “S” menarik untuk dipelajari Polisi. Saksi S kepada penyidik mengaku terakir membuka pintu mess pada Kamis malam (12/5/2016) untuk memberi makanan kepada pacarnya yang tinggal di mess karyawan bagian depan. Pacar S tercatat sebagai karyawan di pabrik yang sama dengan korban. Esuk harinya (13/5/2016) korban ditemukan tewas.

Polisi menangkap beberapa angin segar di TKP terkait lokasi mess karyawan/ wati. Angin segar itu adalah :

Mess karyawati terletak di belakang mess karyawan yang berada di 1 area pabrik.

Mess karyawan dan karyawati disekat tembok yang cukup tinggi sehingga mereka tidak bisa bebas keluar masuk.

-Akses menuju ke mess karyawati terletak di samping bangunan mess karyawan dengan jalan yang hanya bisa diliwati sepeda motor.

Terdapat 1 pintu yang terbuat dari besi yang cukup tinggi.

-Pintu besi ini ternyata dibuat dengan disain hanya bisa di buka dan ditutup dari dalam mess karyawati. Artinya hanya karyawati yang hanya bisa membuka pintu besi ini dari dalam.

Seorang karyawan mengaku bahwa pintu pagar besi tersebut tidak bisa buka dari luar, melainkan hanya bisa dibuka dari dalam. Dan selama ini tidak pernah ada tamu pria yang masuk di mess karyawati.

“Pintu pagar selalu ditutup, dan tidak bisa dibuka dari luar. Pintu selalu dalam keadaan tidak terkunci, sebab tidak semua penghuni mess bekerja. Ada karyawati bekerja shift malam dan shift pagi….ujar karyawan yang gak mau sebut identitasnya.

Ketika ditanya kenapa bisa ada pelaku yang diduga seorang pria bisa masuk ke mess karyawati, saksi menyatakan tidak tahu. Kemungkinan ada yang sengaja membuka dari dalam.

“Yang saya dengar S yang terakir membuka pintu, keluar mess untuk memberi makanan pada pacarnya. Tapi saya tidak tahu benar S yang buka  atau tidak…? imbuhnya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso, Minggu (15/5/2016) membenarkan telah memanggil dan memeriksa saksi S yang santer di sebut membuka pintu mess terakir.

“Iya semua saksi-saksi pasti kami mintai keterangannya. Kami dalami semua keteranganya yang ada kaitanya dengan fakta-fakta di TKP. Kemudian nanti dari keterangan saksi-saksi ini kita rangkai. Termasuk saksi S. Semua kemungkinan kita dalami. Semua alat bukti nanti akan berperan penting untung mengungkap kasus ini. Nanti kita buka semua hasilnya….”ungkap Eko.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.