Jt.com-Jakarta-Pembunuhan yang masuk kategori super sadis dan biadab yang menimpa Eno Parihah (18) Jumat (13/5/2016) di mess pabrik di Kampung Jatimulya, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang Banten dengan kondisi gagang cangkul masih tertancap masuk di kemaluan korban sedalam sekitar 60 cm menggemparkan masyarakat.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso, Minggu (15/5/2016) kepada wartawan mengatakan Polisi kini serius mengungkap siapa pelaku pembunuhan super sadis ini. Kini barang bukti cangkul yang diambil dari tubuh korban telah berada di Labfor Polri untuk diperiksa.
“Cangkulnya sudah kita bawa ke Laboratorium Forensi untuk diperiksa dan nantinya untuk dapat digunakan sebagai bahan pengembangan pengungkapan kasus ini… ” kata Eko.
Kasus yang menggemparkan ini membuat Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krisnha Murti ikut turun tangan. Krisnha langsung membentuk tim mengungkap dan memburu pelaku.
Gerakan tim Krisnha cepat menemuka titik terang dengan di temukanya HP korban yang di kuasai terduga pelaku dengan inisial A yang diamankan di kawasan Tangerang pada Minggu (15/5/2016) dini hari tadi.
Dari pengakuan sementara A, tim mengamankan terduga lain 2 pria yang merupakan buruh pabrik, berinisial R dan I. Namun demikian dugaan keterlibatan mereka sampai saat ini masih didalami Polda Metro Jaya.
“Dari olah TKP dan keterangan beberapa saksi, kita telah amankan 1 terduga pelaku berinisial A. Dari pengakuan dia kita juga amankan terduga lain. Sampai saat ini kami masih kembangkan semua kemungkinan agar kasus ini cepat terungkap. Keterangan mereka masih berbelit-belit tapi kita punya HP korban…” ujar Krisnha.
Seperti diketahui korban ditemukan tewas pertama kali oleh 2 teman sekamarnya Eroh dan Tikroh yang baru pulang kerja shift malam. Mereka mendapati pintu kamar dalam kondisi tergembok dari luar. Karena curiga, kedua teman korban mengintip ke celah-celah pintu dan samar-samar terlihat korban tampak seperti telah menjadi mayat.
2 teman korban kemudian minta tolong kepada karyawan pria yang kebetulan letak messnya berada di depan mess korban. Lalu Kamar korban dibuka paksa dan ditemukan korban telah meninggal dunia dengan kondisi sangat memilukan.
