ISU 3 PEMBUNUH ENO TEWAS DIBANTAI SESAMA TAHANAN DISEL, HOAX

jt.com-Jakarta – Tragedi pembunuhan super sadis terhadap Eno yang menggemparkan publik beberapa hari lalu mengundang kontoversi. Cacian, hujatan, sumpah- serapah bahkan usulan hukuman mati rame diutarakan di berbagai media dan forum diskusi.

Namun demikian tiba-tiba muncul isu entah dari siapa yang pertama kali menghembuskan bahwa ke 3 pembunuh Eno yaitu RAL (15), Arifin alias Arif (23) dan Imam Harpiadi (23) ditemukan tewas dan diduga dikeroyok sesama tahanan di sel. Kabar tersebut langsung dibantah Pihak Polri dan menyatakan bahwa ke 3 pembunuh sadis itu dalam keadaan sehat dan baik.

Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas saat dikonfirmasi wartawan dikantornya, Jum’at (20/5/2016) dengan tegas mengatakan kabar 3 pembunuh Eno tewas dikeroyok sesama tahanan adalah tidak benar. Semuanya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

“Kabar itu tidak benar dan jangan dipercaya. Mereka disini aman dan dalam pengawasan penuh. Tidak ada yang istilahnya di sel disebut “di colek“tidak ada disini. Mereka tidak dicolek petugas maupun sesama tahanan…”Kata Barnabas
Barnabas juga menyatakan ke 3 tersangka tersebut saat ini sedang di BON (dipinjam) oleh Penyidik sejak pukul 14.00 WIB, guna dimintai keterangan untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Saya tegaskan ya…jangan percaya isu menyesatkan, mereka saat ini baik-baik saja. Ini lagi di BON sama penyidik Sub-dit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk melengkapi BAP. Bisa kalian cek sendiri….” ujar Barnabas diplomatis.

Ditempat terpisah Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen juga menegaskan ke 3 pelaku pembunuhan Eno semua baik dan sehat tak kurang suatu apapun.

“Tolong dipahami…jangan mudah percaya pada isu yang belum ada kebenaranya. Saat ini semua pelaku kita BON untuk kepentingan melengkapi BAP. Bisa dicek lho keadaan mereka semua sehat…”ujar Handik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.