KATA “P.E.M.B.U.K.A.A.N “ TERDAPAT DALAM LAYAR BELAKANG ACARA RESMI DI DEMAK

Jt.Com-Demak-Pemakaiaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta di dukung dengan pemakaian Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah salah satu bentuk kewajiban menghargai bahasa Nasional apalagi pemakaian bahasa tersebut di pakai dalam suasana resmi kedinasan.

Sangat tidak lazim dan terkesan kurang beretika ketika dalam suatu acara resmi kedinasan yang di hadiri pejabat pemerintahan dalam penulisan tema suatu acara pada layar belakang (Background) terdapat kesalahan penulisan karena sebelum acara di mulai, dalam pemasangan segala peralatan dan perlengkapan tersebut seharusnya di lakukan pengecekan akir yang dengan seksama.

Hal ini terjadi dalam acara resmi Pembukaan Pasar Rakyat Grebeg Besar 2016, Kabupaten Demak yang telah di selenggarakan bertahun-tahun, Jum’at (26/8/2016) sekitar pukul 21.30 WIB, bertempat di depan depan Kelenteng Demak yang dihadiri FORKOPIMDA (Musyawarah Pimpinan Daerah, dulu dikenal dengan sebutan MUSPIDA), serta tamu undangan lainnya.

Tampak jelas dalam latar belakang terdapat tulisan dengan huruf Balok (huruf Kapital) yang tertulis P.E.M.B.U.K.A.A.N. (Bukan- PEMBUKAAN), Acara Budaya Grebeg Besar Demak, Wisata belanja, Wisata Keluarga. Selain itu logo resmi FORKOPIMDA dan juga logo penyelenggara CV Diana Ria nampak jelas terpampang.

Acara yang di buka secara resmi oleh Bupati Demak, HM NATSIR lebih di tonjolkan pesan langsung kepada pihak penyelenggara CV Diana Ria agar menjaga kebersihan sesudah terlaksananya Pesta Rakyat Grebeg Besar.

“Saya ingatkan kepada pihak penyelenggara CV Diana Ria agar menjaga kebersihan setelah selesai acara Grebeg Besar. Saya pingin soal kebersihan juga menjadi tanggung jawab semua pihak…” ujar Natsir.

Baberapa pihak yang dimintai keterangan siapa yang membuat tulisan pada Background tersebut terkesan saling lempat tanggung jawab dengan kompak menjawab Tidak Tahu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.