KLOP…SETELAH DITEMUKAN SABU TERBANYAK, KINI TERUNGKAP SABU DI KARAOKE TERBESAR DI DEMAK

Jatengtime.com-Demak-Setelah terungkap jaringan sabu-sabu terbesar di Demak oleh BNN dengan total barang bukti yang diamankan sebanyak 67 kg di Desa Kalisari, RT 02 RW 03, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Sabtu (15/10/2016) sekitar pukul 01.00 WIB.

kemudian disusul dengan pengungkapan kasus sabu-sabu lain di wilayah Demak dengan total barang bukti 14 paket hemat (pahe) yang behasil di amankan jajaran Unit Narkoba Polres Demak dari 3 orang tersangka, yang salah satunya di grebeg dari tempat karaoke terbesar di Demak (Neta Cafe).

Ke 3 tersangka pengedar narkoba yang semuanya dikendalikan dari seseorang narapidana di LP kedung pane, Semarang, Jawa Tengah menjual barang haramnya di wilayah Kabupaten Demak.

Mereka adalah Shofi Udin (24) warga Tlogosari wetan, Kecamatan Pedurungan, Semarang. Shofi ditangkap Unit Reserse Narkoba Polres Demak pada tanggal 26 september lalu di jalan Lingkar dengan barang bukti 10 paket hemat seharga perpaket Rp 300.000. Tragisnya akibat penangkapan ini Shofi gagal mengadakan resepsi pernikahan yang sedianya akan dilangsungkan tanggal 2 oktober lalu, padahal semua undangan sudah tersebar.

Bambang Sutrisno (33) warga Desa Tlogorejo, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah di tanggal yang sama juga ditangkap Unit Reserse Narkoba Polres Demak sedang mengedarkan 2 paket sabu di Kawasan perumahan Jasmine Park, Desa Batursari Kecamatan Mranggen, kabupaten Demak.

Purwanto (30) warga Rt 7/3 Desa Mangunjiwan, kecamatan Demak, Kabupaten Demak berhasil di grebeg di kamar kos Karaoke terbesar di Demak, Neta Cafe di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak dengan barang bukti 2 paket sabu-sabu.

Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo, SIK kepada wartawan di mako Polres Demak, Selasa (18/10/2016) menegaskan akan membabat habis peredaran narkoba di Demak tanpa pandang bulu walau pelakunya adalah anggotanya sendiri.

“Demak sekarang makin menjadi sasaran peredaran Narkoba, kita akan sikat habis siapapun pelakunya walau pelaku anggota kita sendiri…”kata Heru.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.