GHINAYA ILMI NIFIA MALU DI SOROT KAMERA, INKA WINARIYANI FASIH BERNYANYI DALAM JAMBORE DEMAK

Jatengtime.Com-Demak-Ada yang berbeda di pentas seni dalam rangka Jambore Kwartir IV Ranting Kuwartir Demak yang di adakan di Lapangan Desa Bango, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak-Jawa Tengah, Jum’at Malam (21/10/2016) sekitar pukul 22.00 WIB berupa pertunjukan musik kolaborasi yang memakai alat musik rebana di padu dengan alat musik modern.

Mereka adalah 10 siswa-siswi  SDN 1 Bintoro Demak tampak sangat piawai dalam memainkan musik kolaborasi yang biasanya di lakukan pemain musik dewasa, sekaligus dengan 1 orang penyanyi sangat memukai pengunjung Jambore walau dengan penerangan yang sangat minim serta kondisi lapangan yang becek berair.

Inka Winariyani nampak fasih menyanyikan sebuah lagu dengan judul Taqwa, diiringi organ yang dimainkan Ghinaya Ilmi Nifia serta di padukan tabuhan rebana Rifki Abi Nufa, Ariel Ja’fan, Hanan Aditya Bagas Ramadhan, Bagas Nurahmad, Muhammad Rouf, Rico Candra Pratama, Hilmi Farel Altfaf, Fahmi Maulana Fatkurrozak. Group musik arahan Nanang dan Sudarto nampak kompak untuk ukuran anak kelas 4, 5 dan 6 SD.

Walau banyak penonton yang menyayangkan kondisi lampu penerangan yang minim serta lapangan yang becek, Ghinaya Ilmi Nifia yang selalu malu ketika tersorot kamera, namun Ikna Winariyani nampak menjadi penyanyi cilik yang handal menyanyikan lagu ciptaan Rhoma Irama yang sarat pesan sosial membuat penonton terhipnotis. Tak mau ketinggalan peserta jambore pria banyak yang berjoged rapi dan serasi gerakanya sangat kompak.

Nurlaili Farida, S.Pd.SD salah satu guru yang bertanggung jawab terhadap kontingen SDN 1 Bintoro Demak mengatakan group musik SDN 1 Bintoro Demak tahun ini sempat menyabet juara 2 Tingkat Kaupaten Demak.

“Group musik ini terbentuk dari salah satu program kami dalam menjaring bakat siswa-siswi yang tentunya bakat yang di nilai baik menurut norma agama dan masyarakat serta menjadi salah satu program atau bagian dari pelajaran Pengembangan Diri SDN 1 Bintoro Demak, kami para guru hanya memfalitasi bakat-bakat mereka. Program ini juga sudah mendapat ijin dari orang tua masing-masing siswa, semua orang tua mendukung karena ini adalah bakat yang positif dan layak di kembangkan namun tetap tidak boleh meninggalkan kewajiban belajar para sisiwa sendiri…”kata Farida.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.