WASPADA AIDS… GEJALA AIDS TAHAP AWAL, LANJUT DAN AKHIR.

Jatengime.com-Tip sehat-penyakit Aids menjadi penytkit mematikan yang belum ada obatnya. Oleh karena itu semua orang di dunia sangat takut terhadap penakit Aids.

Aids merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari virus yang biasa disingkat dengan nama  HIV (Human Imunnodeficiency Virus).

Virus HIV sebenarnya bukan jenis virus yang mudah  menular dan menyebar. Virus ini akan menular melalui pertukaran darah dan cairan tubuh lain. Kontak secara langsung tanpa melibatkan cairan tertentu sama sekali tidak berbahaya.

Perantara yang menyebabkan penularan AIDS adalah :

-Pemakaian jarum suntik bersama dengan penderita AIDS
-Hubungan seksual bebas tanpa pelindung.
-Transfusi darah yang mengandung HIV.
-Wanita hamil kepada janin

HIV/  AIDS membutuhkan waktu sebelum benar-benar virus memang menginfeksi ke dalam tubuh. Gejala awal infeksi HIV bisa menyebabkan gangguan kesehatan biasa seperti : flu, batuk, demam dan sakit kepala.

Tapi setelah dua minggu lebih dan tubuh memberikan reaksi yang besar terhadap infeksi virus HIV maka gejala lain sering muncul.

Berikut ini adalah berbagai gejala yang muncul sesuai dengan tahapan infeksi virus HIV hingga menjadi AIDS.

Gejala Awal

Semua penderita HIV/  AIDS biasanya memiliki gejala yang berbeda. Setiap tahap awal biasanya menghasilkan gejala seperti penyakit biasa.

Infeksi HIV biasanya akan meningkatkan gejala setelah masa virus masuk ke dalam tubuh antara 2 hingga 6 minggu. Tubuh akan mengirimkan respon yang menandakan bahwa virus sudah masuk ke dalam tubuh. Gejala awal ini bisa muncul dalam beberapa waktu yang berbeda.

Namun  ada penderita HIV yang tidak pernah merasakan gejala hingga lebih dari 8 tahun.

Berikut ini beberapa gejala HIV AIDS awal yang biasanya terjadi :

  1. Demam tinggi, yang terkadang sembuh sendiri, namun bisa muncul lagi dalam waktu mendadak.
  2. Rasa sakit pada tenggorokan, dan biasanya rasa sakit lebih sering dilihat sebagai gejala flu.
  3. Ada ruam kemerahan dan hitam pada kulit.
  4. Tubuh akan terasa lebih lelah dan tidak bisa melakukan aktivitas dengan bebas.
  5. Rasa sakit pada semua bagian persendian dan otot.
  6. Terjadi pembengkakan pada bagian kelenjar yang tidak disertai dengan rasa sakit.
  7. Sakit kepala yang sangat parah, dan bisa menyebabkan penderita tidak bisa bangun atau membuka mata.

Gejala Tahap Lanjut

Pada tahap ini sebenarnya penderita justru tidak merasakan gejala seperti pada tahap awal. Virus akan berkembang dalam tubuh dan tidak menyebabkan rasa sakit.

Justru pada tahap ini sebenarnya virus sudah berkembang dan merusak sistem tubuh.

Perawatan dan pengobatan yang dilakukan pada tahap lanjut berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan sel dan menjaga kerusakan organ.

Biasanya masa tahap lanjut bisa mencapai 10 tahun atau lebih tergantung dari kondisi penderita.

Pada tahap ini penderita tetap bisa memiliki potensi menularkan HIV meskipun virus yang berkembang dalam tubuh jumlahnya sudah lebih kecil.

Gejala Tahap Akhir

Pada tahap akhir biasanya infeksi virus HIV sudah menjadi AIDS yang sesungguhnya yang berarti bahwa tubuh sudah mengalami beberapa perubahan yang sangat besar untuk kesehatan.

Virus HIV yang telah berkembang akan mengalami perubahan dan menggerogoti sistem kekebalan tubuh.

Ini adalah beberapa gejala HIV AIDS yang bisa muncul.

  1. Sistem kekebalan tubuh penderita yang terus melemah dan mudah terserang penyakit.
  2. Berat badan menurun cepat tanpa alasan khusus.
  3. Banyak mengeluarkan keringat terutama pada malam hari meskipun saat cuaca panas dan dingin.
  4. Merasakan lelah yang sangat panjang dan membuat tubuh tidak bisa digunakan untuk beraktivitas.
  5. Terjadi pembengkakan kelenjar pada bagian ketiak, leher maupun selangkangan.
  6. Gangguan pencernaan yang bisa menyebabkan diare dan muntah berlebihan selama beberapa minggu.
  7. Banyak luka kecil yang ditemukan pada bagian mulut, alat kelamin hingga anus.
  8. Penderita akan mengalami depresi yang menyebabkan kehilangan ingatan dan depresi yang mengacaukan mental.

( bersambung… )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.