Jatengtime.com-Jakarta-Kembali nama besar kepolisian di nodai sendiri oleh oknum anggotanya.
Kejadian memalukan namun segera diambil tindakan oleh Kapolri Jendral Tito berawal dari rekaman video yang viral di medsos.
Dalam rekaman video tersebut nampak seorang pria berbaju oranye dengan tulisan Polisi di bagian punggung yang ternyata seorang oknum polisi berpangkat AKBP berdinas di Polda Bangka Belitung melakukan aksi penganiayaan yang sangat bertentangan dengan jiwa polisi yang mengayomi masyarakat di mini market bernama Apri Mart, Selindung Pangkalpinang, dan ternyata adalah milik pelaku.
ANTARA POLISI TEROR DAN HOROR ITULAH TERORISMESaya mendapatkan Video ini dari kawan agar di Firalkan.Menurut kawan saya itu orang yg berkaos dg tulisan POLISI adalah AKBP YUSUF.Adapun kejadian nya adalah di Mini Market SELINDUNG Bangka.Insiden itu berawal dari HP anak AKBP Yusuf tersenggol secara tdk sengaja shg jatuh dan pecah oleh anak ibu yg dianiaya oleh AKBP Yusuf yg dlm Video tersebut .Sbg seorang Perwira Polisi apa yg di lakukan oleh AKBP Yusuf menganiaya Perempuan didepan umum itu sdh sangat keterlaluan dan tdk manusiawi.APAKAH DIA TIDAK TERLAHIR DARI RAHIM SEORANG IBU ?!Kpd Kapolri harus memecat AKBP Yusuf sbg anggota Polri krn sbg Perwira menengah AKBP Yusuf seharusnya menjadi contoh.Krn nya AKBP Yusuf jg harus dipidanakan sbgmn Undang2 yg berlaku.Tindakan AKBP Yuyuf bkn saja Teror tp juga HOROR yg nilai nya melebihi TERORIS.Buktikan hai Kapolri kamu bisa menegak kan hukum kpd anggotamu sendiri atau anda mundur saja bila masalah ini diabaikan.Polri harus minta ma'af pd rakyat.Merdeka !!!
Posted by Khoirul Anam on Thursday, July 12, 2018
Aksi koboi yang dilakukan oknum polisi yang bernama AKBP Yusuf SE terhadap perempuan dan anak dalam rekaman video tersebut seketika membuat Kapolri marah dan mengambil tindakan tegas.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal kepada awak media, Jumat (13/7/2018) menyatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian marah besar atas kasus ini.
“ Kapolri marah besar terkait masalah pemukulan dalam video ini. Kapolri marah dan akan mencopot AKBP Y hari ini juga…” kata M Iqbal.
M Iqbal menegaskan tindakan AKBP Yusuf jelas tidak mencerminkan anggota polisi yang Promoter ( profesional, modern, dan terpercaya ) sebagai jiwa polri yang diperintahkan Kapolri. Tindakanya sama sekali tidak mencerminkan sosok polisi sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat.
“ Promoter difokuskan pada tiga kebijakan utama, salah satunya perbaikan kultur di mana anggota Polri saat ini harus menghilangkan arogansi kekuasaan dan menekan kekerasan eksesif,polisi sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat…” kata M Iqbal.
“Yang dilakukan AKBP Y jelas bukan jiwa seorang polisi yang Promoter dan sosok pelindung dan pengayom masyarakat. Kapolri marah sekali. Untuk itu, Kapolri perintahkan Kapolda Babel untuk mencopot yang bersangkutan hari ini juga. Dan setelah dicopot, akan ada mekanisme disiplin di Propam…” imbuhnya.
