PERLU DI TIRU SEMUA KABUPATEN, PURWAKARTA SULAP TPA SAMPAH JADI TEMPAT WISATA

PurwakartaTempat pembuangan sampah di kabupaten manapun menjadi persoalan pelik yang harus segera di selesaikan dan selalu identik dengan kondisi yang kumuh dan bau kas sampah yang tidak mengenakan.

Namun belum pernah terbayangkan hampir semua kepala daerah, mungkinkah jika Tempat Pembuangan Akir ( TPA ) sampah justru menjadi tempat obyek wisata…?

Wacana cerdas akan dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta yang akan  menyulap Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cikolotok, Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta dijadikan obyek wisata bukan isapan jempol.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kepada wartawan, Rabu (30/3/2016) menegaskan
“Ini program kami demi semua. Mulai hari ini TPA kita bersihkan, kemudian dibangun taman-taman bunga yang indah. Kita juga bangun saung-saung indah seperti vila. Fasilitas jalan menuju tempat pembuangan sampah ini rehap dan lebarkan. Tak lupa bangun gapura sebagai gerbangnya. Jadi nantinya orang datang ke TPA sama dengan berkunjung ke taman….”

Dedi Mulyadi juga berencana TPA Cikolotok Purwakarta, rencananya juga dijadikan sebagai tempat edukasi bagi para pelajar sekaligus tempat studi banding daerah lain. “Penanganan sampah di semua daerah sebetulnya sama, gak perlu muluk-muluk studi banding dengan dalih penanganan sampah dengan teknologi mutakir. Hamburkan uang rakyat saja. Tangani sampah dengan kearifan lokal dan alami saja…” imbuh Dedi.

Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Purwakarta, Purwanto juga menambahkan “Pemkab berharap nantinya para pelajar di Purwakarta akan menjadikan TPA ini sebagai tempat edukasi, mereka kita ajak mengetahui semua tentang sampah, termasuk belajar melakukan daur ulang terhadap sampah jika sudah diproduksi seperti menjadi kompos. Jangan tahunya membuang sampah saja…” (jt-jakarta)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.