Dr NGATAWI AL-ZASTROW DAN KI GANJUR GUNCANG DEMAK DENGAN NGAJI ATI

jt.com-Demak. Dr Ngatawi Al-Zastrow, pen-syiar agama Islam yang selalu menolak disebut kyai ini sangat unik dan memukai dalam misinya mengemban tugas membuka mata hati umat Islam.

Pria kelahiran Pati 27/8/1966,  yang selalu memakai blangkon hitam dan mengajak kelompok musik Multi Instumen yang di beri nama ki Ageng Ganjur dalam berda’wahnya, Senin malam (23/5/2016) di Desa Betokan Kecamatan Demak, kabupaten Demak berhasil memukau ribuan jama’ah Fathuriyah Fasolisado pimpinan Kyai Muklas yang berdatangan dari berbagai daerah di sekitar Demak.

Nama Ngatawi Al-Zastrow cukup dikenal luar didalam maupun luar negeri mempunyai ciri khas dalam syiar agam Islam dengan memadukan musik dan pengajian. Pria unik yang sejak umur 8 tahun sudah hidup mandiri ( idak kumpul lagi dengan orang tua) dengan berbagai cara untuk bisa bertahan hidup. Ngatawi semasa kuliah pernah jualan koran, menjadi penjaga toko, bahkan menjadi pengamen ini sangat paham situasi jama’ah yang yang harus dia beri pengajian.

Dalam pengajian kali ini Ngatawi mengupas tentang Islam yang toleran terhadap pemeluk agama lain. Tidak hanya tema Islam itu indah, namun Ngatawi lebih menekankan akan pentingnya kerukunan antar umat beragama seperti yang pernah diajarkan Sunan Kalijaga dalam tembangnya Ilir-ilir dan juga semua wali 9 yang selalu menekankan saling menghargai sesama umat yang ada di Nusantara.

Ngatawi yang pernah menjadi Advokasi terhadap rakyat di waduk Kedung Ombo dan sempat menjadi target untuk di hilangkan Penguasa pada waktu itu hingga kemudian mengabdi kepada Gus Dur terkesan menguasai ribuan jama’ah pengajian. Iringan musik Multi Instrumen Ki Ganjur menambah suasana menjadi lebih santai. Ngatawi justru memberikan wejangan untuk menjadi umat Islam yang cinta kasih, bukan justru mengajak untuk melakukan menjadi Islam yang arogan.

“Islam adalah indah dan penuh rahmat. Kalau ingin Islam dihormati dan mungkin justru umat lain ingin memeluk Islam ya jangan menjadi Islam yang menakutkan…gimana ada yang mau meluk Islam lho wong umat Islam itu menakutkan….?Tunjukan Islam itu damai, suka hormati sesama umat, hargai umat yang lain seperti yang pernah diajarkan wali 9 dulu….” ujar Ngatawi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.