BOM MELEDAK DI LAPAS LHOKSEUMAWE, TANGAN PELAKU NYARIS PUTUS

Jatengtime.Com-Jakarta-Upaya melarikan diri dari Lapas dengan jalan menjebol dinding lapas dengan bom justru berakir tragis. Akibat ledakan bom, tangan pelaku nyaris putus.

Kejadian ledakan bom di Lapas Lhokseumawe, Minggu (23/10/2016) sekira pukul 14.50 WIB mengakibatkan  tiga orang napi luka-luka termasuk pelaku Fauzi, napi kasus Narkoba yang juga pernah terlibat kasus peledakan bom rakitan di Desa Ujung Pacu, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Informasi yang di dapat dari saksi Tarmizi Bin Basyah (napi kasus KDRT) sekitar pukul 14.00 WIB, Tarmizi sedang piket kamar hendak mengambil air minum di tempat penampungan air dalam lapas yang letaknya di belakang gedung Lapas, tanpa sengaja melihat Fauzi sedang memasukkan sesuatu ke dalam lubang saluran air yang berada di bagian dinding lapas sebelah kanan. Kemudian Fauzi menarik tali yang diyakini Tarmizi seperti sumbu, kemudian terjadi ledakan.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan membenarkan adanya peristiwa ledakan bom di Lapas. “Berdasarkan olah TKP, ditemukan dua bom rakitan berberdaya ledak rendah. Bom terbuat dari bekas kaleng makanan (sarden) dengan pemicu dari baterai dan sudah meledak. Diduga saat bom tersebut diambil oleh pelaku tiba-tiba meledak.

Di duga ada dua orang pelaku lain yang meletakkan bom rakitan tersebut, untuk membebaskan Fauzi kemudian langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor matik Honda Beat warna putih. Namun handphone salah satu dari pelaku terjatuh dan saat ini Hp pelaku diamankan oleh polisi.

Saat ini Kapolres dan Dandim Lhokseumawe sedang berada di Lapas untuk melakukan penyidikan. Kedua napi yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kondisi Fauzi mengalami luka luka akibat ledakan yang mengakibatkan tangan kanan dan kiri nyaris putus, dada Fauzi juga dipenuhi luka serpihan bom dan luka bakar.

Sementara, kondisi Tarmizi mengalami luka sobek di bagian dahi akibat serpihan bom. Kedua napi yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.