Jatengtime.Com-Jakarta–Kelakuan seorang guru Bahasa Arab, TS (22) di salah satu Madrasah di Sukabumi, Jawa Barat ini tergolong sadis dan biadab.
TS, Kamis (27/10/2016) sekitar pukul 20.00 WIB tega menggorok leher kekasihnya, YL (18) dengan pisau Cutter begitu mengetahui YL telah hamil akibat kelakuan bejatnya. Dan lebih biadab lagi sebelum menggorok leher YL, TS sempat menyetubuhi YL di sebuah gubuk di sekitar Lalan Lingkar selatan, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Kepada petugas, Jum’at (28/10/2016) TS mengaku panik dan kilaf ketika YL mengabari kalau sedang hamil.
“Sebelum saya gorok lehernya (YL) saya begituin dulu di sebuah gubuk sekitar Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi. Lalu pas dia duduk membelakangi saya, langsung saya keluarkan pisau dan menyayat lehernya sampai dia terjatuh…” kata TS.
Ketika korban terjatuh, TS langsung melarikan diri karena mengira YL meninggal dunia, namun ternyata YL hanya pingsan dengan luka robek di leher yang mengeluarkan banyak darah.
Sesaat kemudian YL siuman dan segera minta tolong pada warga sekitar. Oleh beberapa warga, penemuan wanita yang terluka parah di leher segera di unggah di media sosial sehingga penemuan ini heboh dan ternyata TS juga membaca di salah satu grup medsosnya.
Kabar heboh di medsos tak urung membuat TS lemas dan pasrah. Polisi yang menangani kasus ini awalnya kesulitan karena luka sayatan di leher korban sampai memutus pita suaranya. Baru setelah YL di beri HP, ternyata YL mampu mengetik nama pelaku yang telah menggorok lehernya yaitu TS beserta seluruh identitasnya dengan komplit.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur, kepada wartawan mengisahkan awalnya petugas kesulitan karena YL susah bicara karena pita suaranya putus.
“Kang…Kondisinya parah kang, sayatan pisau menembus kulit lehernya sampai mengenai pita suaranya. Korban kesulitan bicara. Akhirnya kita punya akal, kita memberikan korban yang sudah sadar sebuah HP, lalu kita minta korban menulis semua kejadian yang di ingatnya. Korban mengetik semua mulai nama pelaku TS komplit dengan semua identitasnya. Kemudian TS kita ringkus di rumahnya di rumah kontrakannya di Desa Selaawi Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi , Jum’at (28/10/2016) sekitar pukul 04.00 WIB….” kata Rustam.
“Korban akhirnya meninggal dunia setelah di rawat di Rumah Sakit sekitar 15 jam.
dan kepada tersangka TS dia kita jerat dengan pasal pembunuhan berencana…” imbuh Rustam.
